Minggu, 31 Juli 2016
Wiro Sableng #37 : Maut Bermata Satu
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
SATU
Hujan lebat menggebrak bumi. Guntur menggelegar berkepanjangan. Kilat sambar menyambar. Bumi Tuhan seperti hendak kiamat. Saat itu baru lepas tengah hari. Tapi hujan lebat, gumpalan awan menghitam membuat suasana seperti dicengkram gulitanya malam.
Karena sulit melihat jalan yang ditempuh, apalagi mulai mendaki dan berbatubatu, penunggang kuda itu tidak berani bergerak cepat. Sesekali binatang tunggangannya yang sudah letih itu tergelincir dan meringkik. Suara ringkik kida, deru hujan yang menggila, gelegar guntur dan kiblatan kilat membentuk suara dahsyat yang menegakkan bulu roma!
Dalam keadaan seperti itu tiba-tiba beberapa tombak di hadapannya, di jalan yang mendaki dan berbatu oadas, penunggang kuda itu melihat cahaya, tepatnya nyala api. Sungguh sulit dipercaya. Dan lebih tak dapat dipercaya lagi, ketika dia mendekati nyala api itu ternyata adalah nyala sebuah obor.
Obor ini dipegang oleh seorang anak kecil seusia dua belas tahun, berpakaian hitam, basah kuyup mulai dari rambutnya yang jabrik sampai ke kakinya yang memakai terompah aneh terbuat dari kayu. Meskipun hanya seorang anak tapi bocah itu menyorotkan tampang galak. Sepasang matanya melotot tak berkesip ke arah si penunggang kuda. Obor di tangan kanannya diangkat tinggi-tinggi. Lalu terdengar suaranya membentak melengking.
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #37 : Maut Bermata Satu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Jumat, 29 Juli 2016
Jenny dan Kalung Permata
Sebuah kisah kecil tentang seorang gadis mungil berumur lima tahun. Setelah menabung sekian waktu dan setelah menampung uang sebesar dua dollar, akhirnya ia berhasil membeli seutas kalung permata dari sebuah kios kecil di samping rumahnya, sebuah kalung tiruan.
Jenny, demikian nama gadis cilik ini, sungguh amat mencintai kalung permata tersebut. Ia merasa bahwa permata tersebut telah membuatnya nampak bagaikan seorang bidadari. Ia akan mengenakan kalung tersebut dalam kesempatan apapun, entah ke sekolah minggu, ke sekolah Taman Kanak-kanak, bahkan juga di saat tidur malam.
Jenny memiliki seorang ayah yang sangat mencintainya. Setiap malam saat Jenny siap tidur malam, ayahnya akan melepaskan kegiatan apa saja yang sedang dilakukannya dan duduk di samping ranjang Jenny membacakan cerita dongeng baginya. Suatu malam, setelah membacakan dongeng baginya, sang ayah bertanya;
"Jenny, apakah engkau mencintai daddy?"
"Oh Daddy?, daddy pasti tahu bahwa saya sungguh mencintai daddy.?"
"Nah kalau Jenny mencintai daddy, berikan kalung "permata itu buat daddy.? Demikian pinta ayahnya.
<... baca selengkapnya di Jenny dan Kalung Permata Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Maafkan Diriku
Mendekati bulan ramadhan ini, dapat kita lihat ada semacam tradisi pada sebagian besar masyarakat untuk datang ke kuburan. Tentunya mereka datang untuk mendoakan keluarga mereka yang telah meninggal. Selain itu, dapat pula kita temukan suatu fenomena pemanfaatan teknologi, yaitu SMS yang dikirim ke kerabat dan handai taulan untuk saling maaf-memaafkan. Kadang sebagian manusia itu lucu juga. Karena biasanya SMS permohonan maaf itu dikirimkan ke keluarga dan sahabat yang belum tentu kita berbuat khilaf. Mungkin saja ada ke-khilafan yang tanpa disadari yang pernah kita lakukan. Tapi yang saya maksud lucu adalah, bagaimana dengan keluarga atau sahabat yang betul-betul memang ada sedikit perselisihan dan kemudian menjadi masalah besar? Apakah mereka-mereka itu juga sudah kita kirimkan SMS permintaan maaf, di saat ramadhan yang sebentar lagi tiba.
Saya sih ndak mau berbicara tentang manfaat dan mudharat ketika memberi dan meminta maaf atau tidak mau memaafkan sama sekali. Biarlah hal itu menjadi urusan para penceramah. Tentunya ada sangat banyak ayat Al-Qur’an dan riwayat-riwayat hadis yang berkenaan dengan kata “maaf”. Tapi ka
... baca selengkapnya di Maafkan Diriku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Rabu, 27 Juli 2016
Kho Ping Hoo - BKS#16 - Si Tangan Sakti
Seri : Bu Kek Siansu #16
Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo
Kaisar Kian Liong adalah seorang di antara para kaisar Kerajaan Ceng atau Mancu yang paling terkenal. Dia bijaksana dan pandai walaupun, seperti sebagian besar para kaisar dan tokoh-tokoh besar dunia, dia memiliki pula sebuah kelemahan, yaitu mata keranjang terhadap wanita. Dalam pemerintahannya selama enam puluh tahun (1736-1796) kerajaannya mendapatkan banyak kemajuan sehingga namanya tercatat dengan tinta emas dalam buku sejarah. Tentu saja tentang semua pengalamannya sebagai laki-laki mata keranjang, sejak masih menjadi pangeran, sengaja tidak dicatat karena hal itu akan menjadi noda saja dalam sejarah raja-raja yang selalu diagungkan.
Ketika kaisar ini masih muda, masih menjadi seorang pangeran, dia dikenal pula sebagai seorang pangeran yang pandai bergaul, yang suka bergaul dengan rakyat jelata, bahkan mendekati tokoh-tokoh dunia persilatan sehingga namanya populer dan disuka, disebut Pangeran Bijaksana, Pangeran Mulia dan sebagainya.
Ketika dia masih pangeran, pada suatu hari dia melihat seorang wanita muda yang teramat cantik manis berkunjung ke istana bagian pute
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#16 - Si Tangan Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Minggu, 24 Juli 2016
Penggemar Rahasia
“Go Rifa.. go Rifa go! Ayoo.. semangat!” para pendukung Rifa terus menyemangati Rifa. Sebentar lagi, Rifa akan tampil di acara Pentas Seni. Deg deg.. jantung Rifa terus berdebar. Nomor peserta Rifa, adalah 25. sedangkan peserta yang sekarang tampil adalah peserta dengan no urut 24. Berarti, setelah ini Rifa ajan tampil.
“Hua… argh.. aku sih belum siap! gimana yaa?” ucap Rifa sambil mondar-mandir diruang belakang panggung. “Bismillahirrahmanirrahim.. semoga bisa” do’a Rifa. “Rifa.. ayo, sebentar lagi nama kamu! ayo, geladi resik!” perintah Bu Narisa, panitia pentas seni. “I..iy.. iya. de..deh.. b..bb..bu” jawab Rifa tergagap. Dengan gontai, Rifa menuju ruang serbaguna Disana, suasana sangat sepi. Yang ada, hanya Rifa dan Bu Syahla. “Rifa, kuncinya yang tenang ya! coba rilex aja. Tarik nafas…” kata Bu Syahla. “Oke.. hufh..” Rifa menghela nafas. “Yup.. sekarang, waktunya geladi resik!” ucap Bu Syahla. Rifa hanya mengangguk. “Satu… dua.. tiga.. Mulai” Bu Syahla memberi aba-aba. Rifa pun segera beraksi. Rifa menampilkan drama, menyanyi, dan mendongeng. Tak terasa, waktu hampir habis. Tepat pada saat Rifa dipanggil, Rifa selesai melakukan geladi resik.
<... baca selengkapnya di Penggemar Rahasia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Jumat, 22 Juli 2016
Wiro Sableng #52 : Guna Guna Tombak Api
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
HARI itu tanggal tiga bulan ke lima. Sebuah bukit yang selama bertahun-tahun sunyi senyap, terletak di antara kaki Gunung Merapi dan Gunung Raung kini banyak didatangi oleh orang-orang yang muncul dari berbagai penjuru. Melihat gerak-gerik orang-orang itu dan memperhatikan cara mereka berlari menuju puncak bukit, dapatlah diduga bahwa orang-orang itu, siapapun mereka adanya, adalah orang-orang dari dunia persilatan.
Ada kepentingan apakah orang-orang persilatan berdatangan di puncak bukit itu? Ternyata hal ini ada kaitannya dengan rencana peresmian dan pengenalan sebuah partai persilatan baru yang diberi nama Partai Bintang Blambangan. Partai silat ini diketuai oleh Gandring Wikoro, seorang kakek berusia 70 tahun. Lebih dari separuh masa hidupnya telah dihabiskan dengan pengabdian pada Keraton Sala. Di usia menjelang menutup mata, Gandring Wikoro yang tidak bisa melupakan masa muda dan asal-usulnya, setelah berunding dengan anak-istri serta para sahabat, akhirnya memutuskan untuk membentuk sebuah partai silat. Konon Gandring Wikoro memiliki darah keturunan ketiga dari Raja Blambangan. Semula dia hanya bermaksud mendirikan sebuah perguruan silat. Namun atas dorongan anak-anak dan sahabat-sahab
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #52 : Guna Guna Tombak Api Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Selasa, 05 Juli 2016
KEGIGIHAN
02 Oktober 2006 – 10:26 (Diposting oleh: Editor)
Satu Hal yang Paling Membedakan antara Kegagalan dan Kesuksesan
“Achievement seems to be connected with action. Successful men and women keep moving. They make mistakes, but they don’t quit. – Prestasi terkait erat dengan tindakan. Orang-orang yang sukses akan terus berupaya. Mereka melakukan kesalahan, tetapi mereka tidak menyerah.” Conrad Hilton
Orang sukses bukan tidak pernah gagal, melainkan mereka tidak pernah menyerah. Sikap tersebut memerlukan mentalitas yang gigih. Kegigihan adalah salah satu unsur kehidupan yang sangat penting bagi kita. Sebagian besar orang-orang yang sukses memiliki mental seperti itu.
Contoh, Laksamana Peary baru berhasil mencapai Kutub Utara setelah berupaya 8 kali. Sementara Thomas Alfa Edison melakukan eksperimen 1.000 kali sebelum berhasil menemukan bola lampu dan 1.000 paten terbanyak sepanjang masa. John Creasey ditolak 743 kali oleh penerbitnya, sebelum berhasil menerbitkan 560 judul buku, yang telah terjual lebih 60 juta kopi. Begitupun yang terjadi pada Albert Einstein, Abraham Lincoln, dan lain sebagainya. Mereka tidak memiliki kelebihan khusus kecuali kegigihan.
Presiden USA ke 30, Calvin Coolidge mengatakan, “Tidak ada sesuatupun di dunia ini yang dapat menggantikan kegigihan. Bakat? Sudah sangat umum orang yang tidak berhasil karena ia hanya mengandalkan bakat. Kecerdasan? Sangat banyak orang yang cerdas t
... baca selengkapnya di KEGIGIHAN Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu